Cara memilih template CMS Joomla yang tepat
Cara Memilih Template CMS Joomla Yang Tepat

Jika Anda membuat website dengan CMS Joomla, salah satu hal penting yang perlu mendapatkan perhatian adalah penggunaan template. Di Joomla, template adalah salah satu tipe ekstensi penting yang menentukan tampilan website. Template mengontrol keseluruhan tampilan dan tata letak website Joomla dan bagaimana website akan dilihat oleh pengunjung.

Sekarang ini, kehadiran online dari suatu bisnis sangat penting. Kehadiran online ini diwujudkan dengan memiliki website yang mampu berfungsi penuh. Untuk itu, pemilihan template untuk website Joomla tidak boleh asal-asalan. Memilih template yang tepat bukan hal mudah, hasil akhir tidak sekedar website yang terlihat menarik saja.

Template Joomla menentukan struktur, tampilan dan nuansa website. Sebelum membuat website, Anda perlu menentukan tipe atau jenis website yang akan dibuat apakah website bisnis, eCommerce, edukasi, portofolio, blog, atau portal berita. Template Joomla yang terlihat bagus, menarik dan Anda sukai, belum tentu memiliki fitur atau fungsi yang diperlukan oleh jenis website.

Berikut ini adalah beberapa petunjuk yang perlu dipertimbangkan dalam memilih template CMS Joomla yang tepat.

1. Sesuaikan dengan jenis dan niche.

Jangan memilih template Joomla yang hanya terlihat baik dan bagus. Template yang terlihat baik dan bagus belum tentu memiliki fitur atau fungsi yang sesuai dengan jenis website. Pilih template yang dirancang untuk jenis website yang akan dibuat, kemudian dapat disesuaikan lagi untuk niche (tema) yang dipilih. Misalnya, jenis website yang dibuat adalah blog dan niche yang dipilih adalah pendidikan.

Memilih template Joomla yang sesuai dengan jenis website akan memudahkan pekerjaan. Template yang tepat dapat menghemat waktu pengoptimalan dan penyesuaian. Anda juga dimudahkan dalam mendesain ulang template untuk beradaptasi dengan jenis website. Sebagai contoh, bila Anda seorang fotografer, pilih template yang memang dirancang untuk website yang sarat gambar.

2. Fitur yang tersedia.

Penting untuk mempertimbangkan fitur yang terdapat pada template Joomla sebelum menggunakan. Setiap jenis website membutuhkan fitur yang berbeda. Sebuah blog pribadi mungkin hanya membutuhkan fitur minimal agar halaman web dapat dimuat cepat, sedangkan portal berita dengan tampilan yang lebih kompleks memerlukan lebih banyak fitur dan beragam.

Anda mungkin pernah melihat frontpage website yang menampilkan video atau slideshow atau website yang memiliki mega menu dengan banyak gambar dan teks. Dengan sudah tersedianya fitur yang diperlukan ini, Anda tidak perlu lagi menginstal ekstensi Joomla hanya untuk menambahkan fitur tersebut.

3. Responsif.

Pastikan Anda menggunakan template Joomla yang responsif. Template yang responsif dioptimalkan untuk berbagai perangkat seperti PC, laptop, tablet, dan ponsel. Tampilan website akan otomatis menyesuaikan dengan lebar layar perangkat. Anda tetap dapat membaca teks dengan mudah dan jelas. Jika template yang digunakan tidak responsif, teks ditampilkan dengan ukuran kecil di layar ponsel sehingga sulit dibaca.

4. Dioptimalkan untuk SEO.

SEO memainkan peran penting agar website bisa muncul di halaman pertama hasil penelusuran mesin pencari (search engine results pages) dengan peringkat tinggi. Template Joomla harus memberi dampak positif pada performa SEO. Pastikan template yang digunakan telah teroptimasi SEO. Template harus dibuat dengan baik, dikode dengan struktur yang baik, dan menggunakan teknologi web modern agar performa website juga baik.

5. Mudah dikustomisasi.

Pada umumnya, satu template bisa digunakan pada banyak website sehingga semua memiliki tampilan seragam. Bila template Joomla mudah dikustomisasi, ini memungkinkan Anda melakukan penyesuaian dengan memodifikasi desain dan mengubah konten. Website akan memiliki tampilan dan nuansa yang berbeda dengan website lain yang menggunakan template yang sama sehingga nampak profesional dan unik.

6. Kecepatan template.

Performa keseluruhan website Joomla juga dipengaruhi kecepatan template yang digunakan. Karena itu, sangat penting untuk memilih template yang cepat. Template Joomla yang dijual biasanya memiliki template demo. Anda dapat memanfaatkan template demo untuk menguji kecepatan template. Lakukan tes kecepatan template dengan tool seperti Google PageSpeed Insights.

7. Hati-hati dengan template gratis.

Banyak provider template dan ekstensi Joomla menawarkan template gratis. Namun, Anda perlu berhati hati dan selalu tanyakan pada diri sendiri mengapa template Joomla tersebut gratis sebelum menggunakan. Template gratis biasanya mengandung spam atau malware dan umumnya, dikode secara tidak optimal.

Ketika Anda menginstal Joomla 4, sebenarnya sudah ada satu template yang disertakan bernama Cassiopeia. Template Cassiopeia bawaan Joomla 4 dipastikan aman dibanding template gratis pihak ketiga. Template Cassiopeia bebas dari malware dan spam. Setiap ada update atau upgrade versi Joomla terbaru, biasanya template Cassiopeia juga mendapatkan update.

Blog termasmedia ini menggunakan template Cassiopeia bawaan Joomla 4 dengan sedikit modifikasi. Anda juga dapat melihat contoh lain penggunaan template Cassiopeia di website resmi Joomla di cassiopeia.joomla.com.

8. Pilih provider template terpercaya.

Provider template dan ekstensi Joomla yang handal tidak hanya menyediakan banyak pilihan template, tetapi template juga pasti dikode dengan baik. Namun, bila Anda mengalami kendala dalam pemakaian template, setidaknya Anda tahu kemana mencari bantuan. Provider terpercaya seperti Joomlart, Yootheme, JoomShaper, atau Gavicpro akan memberikan dukungan terbaik kepada para pelanggannya.